Kata Kerja Aktif dan Pasif
Kata kerja Aktif selalu dimulai dengan penambahan "Alap-Taw (ܐܬ) " di depan kata dasarnya, sedangkan kata kerja pasif dimulai dengan penambahan "Mim (ܡ)" di depan kata dasarnya.
- CONTOH 1:
ܝܠܕ (Y-L-D)
Kata ini merupakan kata dasar yang berarti ‘lahir’.
Kata dasar ini umumnya dibaca ‘yiled’.
Aktif : Melahirkan, ܐܬܝܠܕ dibaca ‘etiled’.
Pasif : Dilahirkan, ܡܝܠܕܐ dibaca ‘milda’.
Jika kata ini hendak digunakan sebagai predikat dari suatu objek pada kalimat pasif maka cukup ditambah "Taw (ܬ)" di bagian paling belakang, menjadi:
Dilahirkannya, ܡܝܠܕܐܬ dibaca ‘mildat’.
Ket.:
Bentuk kata kerja aktif tidak mempunyai akhiran untuk menunjukkan posisi orang ketiga ('nya' ), bentukan ini khusus pada kalimat pasif atau dipasifkan (Empatik).
Salah satu contoh penggunaan kata 'mildat' adalah pada ucapan "Selamat Natal" dalam Bahasa Aram; ‘Brikh mildat lekulhun’ yang secara harfiah berarti ‘Berkat dilahirkan-Nya bagi kalian semua (Berkat Natal bagi kalian semua)’:
ܒܪܚ ܡܝܠܕܐܬ ܠܟܠܗܘܢ
- CONTOH 2:
ܦܬܐ (P-T-())
Kata ini merupakan kata dasar yang berarti ‘pecah, patah atau buka’.
Kata dasar ini dibaca ‘pǝta’ atau ‘pata’.
Aktif : Membuka, ܐܬܦܬܐ dibaca ‘etpata’ atau yang ditransliterasikan ke dalam Bahasa Yunani menjadi ‘Efatha’.
Pasif : Dibuka, ܡܦܬܐ dibaca ‘mpata’ atau ‘mapata’.
- CONTOH 3:
Pada contoh 3 ini ditunjukkan akan ketiadaannya bunyi dari huruf 'Taw (ܬ)' karena tenggelam oleh 'Waw (ܘ)' yang merupakan huruf samar (hollow letter).
ܘܠܕ (W-L-D)
Kata ini setara dengan arti ‘bibit’ atau ‘tunas’ walaupun tidak sama persis.
Kata dasar ini dibaca ‘wǝled’.
Kata ini sebanding dengan kata 'walad' di dalam bahasa Arab.
Aktif : Memperanakkan/membibitkan , ܐܘܠܕ dibaca 'awled'.
Pasif : Diperanakkan/dibibitkan, ܡܘܠܕ dibaca 'mawled'.
Huruf Estrangelo Edessa dibaca dari kanan ke kiri, sedangkan huruf Latin tetap dibaca dari kiri ke kanan.
ܟܬܒܐ ܕܝܠܝܕܘܬܗ ܕܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܒܪܗ ܕܕܘܝܕ ܒܪܗ ܕܐܒܪܗܡ
kǝtobo diliduteh dᵎyeshu’ mǝshikho bǝreh dᵎdawid bǝreh dabrohom
ܐܒܪܗܡ ܐܘܠܕ ܠܐܝܤܚܩ ܐܝܤܚܩ ܐܘܠܕ ܠܝܥܩܘܒ ܝܥܩܘܒ ܐܘܠܕ ܠܝܗܘܕܐ ܘܠܐܚܘܗܝ
abrohom awled liskhoq iskhoq awled lᵎya’qub ya’qub awled lihudo wᶸlakhaw-hiy
ܝܗܘܕܐ ܐܘܠܕ ܠܦܪܨ ܘܠܙܪܚ ܡܢ ܬܡܪ ܦܪܨ ܐܘܠܕ ܠܚܨܪܘܢ ܚܨܪܘܢ ܐܘܠܕ ܠܐܪܡ
yihudo awled lᵎparǝts walzarǝkh men tomor parǝts awled lᵎkhetsron khetsrun awled lorom
Injil Matay (Matius) 1:1-3
(Peshitta, vokal Aram Barat)
Dalat Proclitic
ܕ = Dalat
'Dalat (
dᵎ)' menunjukkan kepunyaan atau genetive ketika berada diantara/diapit oleh 2 (dua) Kata Benda.
Contoh: beth
dᵎmalka (beth
di malka) = rumah
milik sang raja, atau rumah
dari sang raja.
Karena kata 'beth' dan 'malka' tersebut di atas adalah kata benda, maka 'dalat' menunjukkan kepunyaan atau genetive.
Dalam kalimat " lᵎmemar
dᵎmarya hu yeshu' ", bentuk singkat dari awalan '
di' tidak bisa menjadi genitive, karena hal ini tidak sesuai dengan tata bahasa Aram yaitu tidak diapit oleh 2 (dua) kata benda, melainkan diapit oleh kata kerja dan kata benda.
Karena tidak diapit oleh 2 (dua) kata benda, maka awalan '
di' tersebut bisa berfungsi atau diartikan dengan '
bahwa'.
Untuk mengatakan dalam bahasa Aram, "bahwa
milik Sang Penguasa adalah Yeshua" atau "bahwa
dari Sang Penguasa adalah Yeshua", kita membutuhkan awalan '
di'
tambahan:
" lᵎmemar
dᵎdᵎmarya hu yeshu' " (untuk mengatakan
bahwa dari Sang Penguasa adalah Yeshua)